FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang
Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

21 Mei 2025

Strategi

Sistem Turtle Trading

Sistem Turtle Trading

“Agar sukses dalam trading, saya butuh pengalaman bertahun-tahun!”

Jika Anda berpikir seperti itu, Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Richard Dennis - seorang trader komoditas yang melatih sekelompok trader pemula yang disebut “Turtle Trader”, dan mereka menghasilkan 100 juta dolar dalam waktu singkat. Mereka membuktikan bahwa dengan mengikuti serangkaian aturan sederhana, seorang pemula sekalipun dapat menghasilkan banyak uang.

Tunggu, “Turtle Trader”?

Seperti kebanyakan ide orisinal lainnya, rencana untuk melatih trader yang tidak terampil berasal dari perdebatan antara Richard Dennis dan William Eckhardt, dua trader komoditas Amerika. Mereka berdebat tentang betapa pentingnya keterampilan dan pengalaman dalam trading. Sementara Dennis percaya bahwa ia dapat melatih orang menjadi trader hebat, temannya, Eckhardt berpikir bahwa genetika lebih berperan dalam menjadikan trader yang baik daripada pelatihan. Untuk menyelesaikan perselisihan ini, kedua trader tersebut sepakat untuk membeli iklan besar di Barron's, Wall Street Journal, dan New York Times, untuk mencari peserta. Mereka memilih 23 kandidat dan mengundang mereka ke Chicago untuk trading dengan akun kecil.

““Kami akan membina trader, seperti mereka mengembangkan kura-kura di Singapura”, kata Dennis.

Begitulah alasan para trader ini disebut “kura-kura (turtle)”. Anda mungkin pernah menemukan referensi “turtle” dalam buku “Street Smarts: High Probability Short-Term Trading Strategies” oleh Laurence Connors dan Linda Raschke. Memang, para penulis mengembangkan strategi yang disebut “Turtle Soup” berdasarkan eksperimen Chicago.

Siapakah Richard Dennis dan William Eckhardt?

Richard Dennis, yang dikenal sebagai “Prince of the Pit” adalah seorang trader komoditas terkenal. Kabarnya, ia menghasilkan $200 miliar dari modal awal $1.600 dalam waktu sekitar 10 tahun. Pada tahun 1974, ia menjadi sukses dengan trading di pasar kedelai dan menghasilkan $500.000. Ia menggandakan jumlah uang itu pada akhir tahun tersebut, menjadikannya seorang jutawan.

William Eckhardt adalah temannya sekaligus pendiri perusahaan manajemen investasi alternatif “Eckhardt Trading Company” yang mengelola lebih dari $1 miliar dalam akun terkelola, serta produk offshore maupun onshore. Sebagai ahli matematika, ia percaya bahwa seperangkat analisis dan statistik yang kuat diperlukan untuk mencapai hasil trading yang hebat.

Mari kita lihat strategi mudah yang diajarkan jutawan ini kepada para Turtle Trader.

Aturan Strategi Turtle Trading

Jenis trading apa yang dapat Anda lakukan dengan strategi ini?

Para Turtle lebih suka trading di pasar yang likuid. Anda dapat memilih pasangan mata uang utama, komoditas (minyak, emas, perak), atau bahkan futures indeks saham (S&P500, DAX30).

Kerangka waktu trading

Untuk mengidentifikasi entri yang tepat, trader harus trading pada kerangka waktu harian.

Cara membuka posisi

Keajaiban Strategi Turtle Trading didasarkan pada formula sederhana:

Tren + Breakout = Profit.

Secara umum, para Turtle adalah pengikut tren dan pengamat breakout. Mereka membuka posisi jual atau beli setelah upside atau downside breakout, dan kemudian mempertahankan posisi selama tren masih kuat. Seperti yang Anda duga, mereka membuka posisi beli saat terjadi upside breakout, atau menjual jika terjadi downside breakout. Para Turtle akan mengambil posisi beli atau jual setiap kali kondisi breakout terjadi jika tidak melebihi batas risiko mereka. Ada dua sistem untuk memasuki pasar.

1. Sistem jangka pendek berdasarkan breakout 20 hari.

Para Turtle memasuki pasar ketika harga menembus level tertinggi atau terendah 20 periode. Breakout dikonfirmasi dengan 1 pip di atas level tertinggi/terendah 20 hari. Entri breakout 20 hari dibuat hanya jika breakout sebelumnya gagal. Orang cenderung mengharapkan hal yang sama terjadi lagi — ini disebut “aturan kontrarian”. Stop-loss adalah level terendah 10 hari untuk posisi beli dan level tertinggi 10 hari untuk posisi jual.

2. Sistem jangka panjang berdasarkan breakout 55 hari

Pola trading ini digunakan ketika trader mengikuti tren pasar yang lebih besar. Jika memilih pola ini, trader harus berpegang pada aturan 55 hari dan selalu masuk jika terjadi breakout.

Ketika para Turtle melakukan trading, mereka membuka posisi dengan satu unit risiko. Setelah itu, posisi bertambah dalam unit yang sama sesuai dengan arah pergerakan tren. Unit risiko adalah elemen kunci dalam sistem Turtle. Mari kita bahas cara kerjanya.

Perhatikan ukuran posisi

Para trader menyesuaikan ukuran posisi mereka berdasarkan volatilitas aset. Aturan dasarnya adalah: trader harus memilih ukuran posisi yang tepat untuk aset tertentu dalam satuan dolar. Setiap posisi yang dipegang para Turtle dapat ditambah atau dikurangi dalam unit risiko. Dennis memberi para Turtle sebuah rumus yang membantu mengidentifikasi jumlah unit risiko. Rumus ini didasarkan pada perhitungan N, yang mewakili volatilitas pasar tertentu. Itu adalah Average True Range (ATR) 20 periode.

Mari kita gunakan contoh GBPUSD untuk melihat perhitungannya.

Pada tanggal 5 September 2019, nilai ATR untuk GBPUSD adalah 0,0104. Ini adalah N. Artinya, rata-rata pergerakan harian GBPUSD adalah 104 pip. Mari kita konversikan ke dalam USD. Dengan ukuran kontrak sebesar $1000, kita akan mendapatkan:

Volatilitas Dolar = 0,0104 x 1.000 = $10,4

Jika mata uang kutipan bukan USD, maka mata uang tersebut harus dikonversi ke USD.

Para Turtle selalu menyesuaikan posisi mereka dengan menggunakan "irisan risiko" yang sama, yang dikenal sebagai unit. Satu unit mewakili 1% dari risiko. Misalnya, dengan akun sebesar $10.000, satu unit memiliki nilai moneter sebesar $100.

Mari kita hitung jumlah kontrak yang dibutuhkan oleh Sistem Turtle Trading untuk trading GBPUSD:

Ukuran unit = $100/$10.4 = 9 kontrak.

Jadi, untuk trading GBPUSD, sistem turtle akan melakukan trading dengan kelipatan 9 kontrak untuk jenis ukuran akun ini.

Menambah posisi

Jika kondisinya memungkinkan, para Turtle akan mengembangkan posisi mereka hingga mencapai risiko maksimum yang dialokasikan. Hal ini sekali lagi didasarkan pada volatilitas dan perhitungan N. Para Turtle menambah posisi mereka secara bertahap, yaitu dalam kelipatan penuh atau setengah kelipatan dari N atau ½ N.

Stop-loss

Para Turtle mengikuti aturan yang sangat ketat tentang stop-loss. Mereka juga menghitungnya berdasarkan ukuran N. Aturan 2% digunakan untuk membatasi risiko. Oleh karena itu, jika posisi bergerak melawan trader lebih dari 2N, posisi itu selalu ditutup. Mereka juga menggunakan trailing stop-loss.

Limit order lebih baik daripada market order

Murid-murid Richard Dennis ini diinstruksikan untuk menggunakan limit order, bukan market order. Dengan cara ini, order diharapkan terpenuhi di harga yang lebih baik daripada harga pasar saat ini.

Titik keluar

Menempatkan take-profit yang sempurna sangat sulit bagi para Turtle, karena mereka takut melewatkan pergerakan harga yang menguntungkan. Menurut aturan mereka, jika memegang posisi beli dan harga mulai turun, mereka harus keluar di harga terendah 10 hari. Atau, jika memegang posisi jual, dan harga mulai naik, mereka harus keluar pada level tertinggi 20 hari.

Contoh trading

Mari kita pertimbangkan sistem jangka pendek. Kita akan menggunakan grafik GBPUSD sebagai contoh. Seperti yang bisa kita lihat di bawah ini, harga bergerak dalam tren turun. Harga menembus garis tren turun pada tanggal 4 September dan mencapai titik tertinggi 20 hari pada hari berikutnya. Titik tertinggi 20 hari ada di level 1,2308. Dengan demikian, kita membuka posisi beli di 1,2309 (1 pip di atas level tertinggi). Setelah itu, kami tunjukkan di mana kita perlu menambah posisi awal. Dengan N sama dengan 0,0104, kita memiliki perhitungan berikut:

+1 unit: 1,2309 + 1/2 x 0,0104 = 1,2361

+1 unit: 1,2361 + 1/2 x 0,0104 = 1,2413

+1 unit: 1,2413 + 1/2 x 0,0104 = 1,2465

Pada harga-harga di atas, kita menambah unit (membuka lebih banyak posisi). Pada awalnya, stop-loss kita tempatkan di 1,2309 - 2 x N = 1,2101. Namun, kita menggesernya seiring kita membuka posisi tambahan. Posisi terakhir ditempatkan di 1,2257.

Setelah naik selama beberapa hari, harga mulai turun. Ketika harga turun di bawah level terendah 10 hari di 1,2412, kita menutup posisi.

image_1.jpg

Apa lagi yang bisa membantu?

Mungkin sulit untuk menunggu selama 20 hari sampai harga mencapai titik tertentu. Akibatnya, Anda mungkin masuk dan keluar dari trading terlalu awal. Untungnya, di situs resmi MT, Anda bisa menemukan tautan ke indikator Turtle Trade, yang menghitung hari untuk Anda dan membantu mengidentifikasi entri yang tepat.

image_2.jpg

Kesimpulan

Strategi Turtle Trading sangat revolusioner pada saat percobaan dan menunjukkan bahwa trader tidak memerlukan keahlian khusus untuk menghasilkan uang dari trading. Namun, Anda harus tetap bersabar dan menunggu konfirmasi sebanyak mungkin. Pasar saat ini cenderung lebih bergejolak dibandingkan pada abad ke-20, jadi Anda harus selalu membuat keputusan investasi yang rasional.

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Unduh di
Google Play

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan

Program kemitraan

Situs web ini dioperasikan oleh FBS Markets Inc.; Nomor Registrasi 000001317; FBS Markets Inc. terdaftar oleh Financial Services Commission di bawah Securities Industry Act 2021, dengan nomor lisensi 000102/31. Alamat Kantor: 9725, Fabers Road Extension, Unit 1, Belize City, Belize.

FBS Markets Inc. tidak menawarkan layanan keuangan kepada penduduk yurisdiksi tertentu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Israel, Iran, dan Myanmar.

Transaksi pembayaran dikelola oleh HDC Technologies Ltd; Nomor Registrasi HE 370778; Alamat hukum: Arch. Makariou III & Vyronos, P. Lordos Center, Blok B, Kantor 203, Limassol, Siprus. Alamat tambahan: Office 267, Irene Court, Corner Rigenas & 28th October street, Agia Triada, 3035, Limassol, Siprus.

Nomor kontak: +357 22 010970; nomor tambahan: +501 611 0594. Nomor telepon Dukungan Pelanggan: 08001503301

Untuk kerja sama, silakan hubungi kami melalui [email protected].

Peringatan risiko: Sebelum Anda mulai trading, maka Anda harus benar-benar memahami risiko yang terlibat di dalam pasar uang, trading dengan margin, dan juga wajib mengetahui tingkat pengetahuan Anda.

Setiap bentuk penyalinan, reproduksi, dan materi apa pun dari website ini hanya tersedia dengan izin tertulis.

Informasi dalam situs web ini bukan merupakan nasihat, rekomendasi, atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas investasi apa pun.